![]() |
Bagaimana Memilih Drum Set yang Tepat untuk Gaya Bermain Kamu (Foto: Pixabay) |
TECHNOZ.BIZ.ID - Jika kamu sedang mencari drum set yang tepat, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Setiap drummer memiliki gaya bermain yang unik, dan memilih drum set yang sesuai dapat membuat permainanmu lebih nyaman, efisien, dan menyenangkan. Namun, sebelum masuk ke dalam detail pemilihan drum set, ada baiknya kamu memahami teknik dasar bermain drum terlebih dahulu. Untuk itu, jangan lupa membaca artikel Teknik Dasar Bermain Drum, agar kamu memiliki dasar yang kuat sebelum memilih peralatan yang paling cocok untukmu.
Memahami Gaya Bermainmu Sebelum Memilih Drum Set
Sebelum membeli drum set, kamu harus mengetahui gaya bermain yang paling sesuai dengan dirimu. Apakah kamu seorang drummer rock yang menyukai gebukan keras dan penuh tenaga? Atau lebih condong ke jazz yang membutuhkan nada halus dan dinamis? Setiap genre musik memiliki kebutuhan peralatan drum yang berbeda.
- Rock & Metal: Biasanya membutuhkan drum set dengan bass drum besar (22” atau lebih), snare yang responsif, dan cymbal yang kuat.
- Jazz & Blues: Mengutamakan drum set dengan bass drum kecil (18”-20”), snare yang ringan, dan cymbal yang menghasilkan suara warm.
- Funk & Fusion: Memerlukan drum set dengan ukuran drum yang lebih variatif dan snare yang memiliki respon cepat.
- Pop & Acoustics: Memanfaatkan drum set yang fleksibel dengan suara seimbang untuk berbagai situasi.
Menentukan Jenis Drum Set: Akustik atau Elektrik?
Salah satu keputusan terbesar dalam memilih drum adalah menentukan apakah kamu ingin menggunakan drum akustik atau drum elektrik.
- Drum Akustik: Drum akustik adalah pilihan klasik yang banyak digunakan di berbagai genre musik. Suaranya lebih alami dan dinamis, tetapi membutuhkan ruangan yang luas serta perhatian lebih terhadap akustik dan volume suara.
- Drum Elektrik: Drum elektrik lebih praktis, dapat dikontrol volumenya, dan ideal untuk latihan di apartemen atau rumah dengan ruang terbatas. Selain itu, drum elektrik modern memiliki berbagai fitur seperti efek suara dan koneksi ke perangkat digital.
Jika kamu ingin memainkan drum dengan suara asli dan merasakan getaran yang lebih alami, drum akustik adalah pilihan terbaik. Namun, jika kamu membutuhkan sesuatu yang fleksibel dan ramah lingkungan dalam hal suara, drum elektrik bisa menjadi pilihan yang bijak.
Memilih Material Shell Drum yang Tepat
Material shell drum sangat memengaruhi suara yang dihasilkan. Berikut beberapa jenis kayu yang umum digunakan:
- Maple: Suara seimbang, cocok untuk berbagai genre.
- Birch: Nada yang lebih tajam dan fokus, ideal untuk rekaman studio.
- Mahogany: Nada rendah yang hangat, sering digunakan untuk musik vintage atau jazz.
- Oak: Suara lebih keras dan punchy, ideal untuk rock dan metal.
Jika kamu ingin drum dengan karakter suara yang serbaguna, maple adalah pilihan terbaik. Namun, jika kamu lebih suka nada yang agresif, birch atau oak bisa menjadi alternatif.
Menentukan Ukuran Drum yang Ideal
Ukuran drum juga memainkan peran penting dalam menentukan suara. Berikut adalah beberapa ukuran yang umum digunakan:
- Bass Drum: 18"–20" (jazz), 22"–24" (rock/metal)
- Snare Drum: 13"–14" dengan kedalaman 5"–6,5"
- Tom-Tom: 10"–12" (high tom), 14"–16" (floor tom)
Jika kamu menginginkan fleksibilitas, memilih ukuran drum standar 22" untuk bass drum, 14" untuk snare, dan 12"-16" untuk toms adalah keputusan yang aman.
Memilih Hardware Drum yang Kokoh dan Stabil
Selain drum itu sendiri, hardware seperti pedal bass, stand cymbal, dan throne (kursi drummer) juga harus dipertimbangkan. Berikut beberapa tips:
- Pedal Bass: Pilih pedal dengan sistem chain drive atau direct drive sesuai kenyamananmu.
- Stand Cymbal: Gunakan boom stand untuk fleksibilitas posisi cymbal.
- Drum Throne: Kursi yang nyaman sangat penting untuk mendukung postur tubuh saat bermain.
Memilih Cymbal yang Sesuai dengan Karakter Musik
Cymbal adalah bagian penting dalam drum set yang berpengaruh besar pada karakter suara. Ada beberapa jenis cymbal yang perlu kamu pertimbangkan:
- Hi-Hat: Cymbal utama yang digunakan untuk menjaga ritme. Ukuran standar 13”–14”.
- Crash Cymbal: Digunakan untuk aksen dalam permainan drum. Ukuran standar 16”–18”.
- Ride Cymbal: Digunakan untuk pola permainan yang lebih stabil. Ukuran standar 20”–22”.
Setiap merek cymbal memiliki karakter suara yang berbeda, jadi sebaiknya kamu mencoba beberapa pilihan sebelum membeli.
Jangan Lupa Mengecek Review dan Rekomendasi
Sebelum membeli drum set, ada baiknya kamu mencari ulasan dari para profesional. Kunjungi http://www.robinsdrumworks.com/ untuk mendapatkan rekomendasi drum terbaik, tutorial bermain drum, serta fakta menarik tentang dunia drummer dari pemula hingga profesional.
Budget dan Brand: Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Kemampuan
Harga drum set sangat bervariasi, mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. Beberapa brand yang terkenal dan sering direkomendasikan antara lain:
- Tama: Cocok untuk rock dan metal dengan build quality yang kokoh.
- Pearl: Serbaguna dan cocok untuk berbagai genre musik.
- Yamaha: Suara yang solid dengan harga yang lebih terjangkau.
- DW (Drum Workshop): Kualitas premium dengan suara profesional.
- Roland: Salah satu yang terbaik untuk drum elektrik.
Jika kamu masih pemula, memilih drum set entry-level dari Yamaha atau Pearl bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika kamu ingin investasi jangka panjang, DW dan Tama menawarkan kualitas terbaik.
Kesimpulan: Pilih Drum Set yang Paling Cocok dengan Gayamu
Memilih drum set yang tepat bukan hanya tentang harga atau merek, tetapi juga tentang bagaimana drum tersebut sesuai dengan gaya bermainmu. Pastikan kamu mempertimbangkan:
- Genre musik yang ingin dimainkan
- Jenis drum (akustik atau elektrik)
- Material shell dan ukuran drum
- Hardware yang kokoh dan nyaman
- Budget dan kualitas produk
Dengan memahami kebutuhan dan preferensimu, kamu bisa menemukan drum set yang paling sesuai dan mendukung perkembangan permainan drum kamu. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan mengeksplorasi teknik baru agar semakin mahir dalam bermain drum.
0 Comments